4 Pelaku Pembobol ATM Dibekuk, Modusnya Pasang Stiker Call Center Palsu

Jakarta - Komplotan pembobol ATM dibekuk Polsek Tebet. Para pelaku melancarkan aksinya dengan mengganjal mesin ATM dan menempel stiker call center bank yang palsu.

"Total pelaku yang tertangkap ada 4 orang. Kemudian ada 6 orang lagi yang belum tertangkap, sama satu orang perempuan yang berpura-pura sebagai call center," terang Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Mudiran kepada detikcom, Selasa (30/8/2016).

Keempat tersangka yakni, Cholil (30), Hartawan (40), Yudi (23), dan Erik (20). Keempatnya diringkus polisi di perumahan di Karawaci, Tangerang, pada Sabtu (27/8) lalu.

"Mereka pemain lama, tetapi baru ketangkep. Ada yang sudah 3-4 kali main," imbuh Mudiran.

Mudiran menjelaskan, para pelaku mencuri uang nasabah yang menggunakan mesin ATM di gerai di sebuah waralaba di Jl Tebet Raya, Tebet, Jaksel pada 29 Juli 2016 lalu. Korban seorang perempuan terkuraa uangnya di ATM sebesar Rp 117 juta.

Dijelaskan Mudiran, para pelaku mengintai korban yang hendak menggunakan mesin ATM di loksi. Tetapi sebelumnya, para pelaku mengganjal mesin ATM tersebut dengan korek api dan menempelkan stiker call center palsu pada ATM.

"Kemudian pada saat pelapor memasukan ATM, karena sudah diganjal tidak bisa kelur ATM-nya," imbuh Mudiran.

Pada saat korban kebingunan, salah satu pelaku langsung beraksi. Pelaku ini menyarankan korban untuk menghubungi call center yang tertera pada mesin ATM.

"Korban kemudian menuruti saran pelaku dan berbicara dengan komplotannya yang seolah-olah sebagai petugas call center. Saat berkomunikasi dengan 'call center' itu, korban diminta nomor PIN-nya dan digiring ke ATM lain yang terdekat," paparnya.

Foto: Barang bukti kasus pembobolan atm (Dok. Istimewa)

Ketika keluar dari ATM, pelaku lain masuk dan menguras uang di rekening korban. Total kerugian korban saat itu mencapai Rp 117 juta.

"Uangnya ada yang ditarik, dan ada sebagian yang ditransfer ke rekening para pelaku. Uang kejahatan digunakan untuk foya-foya, malah tersangka Cholil membeli motor dari uang hasil kejahatn itu," pungkasnya.

Share this post